nantikan aku di teras rumahmu
Siapkan saja secangkir kopi
Sepiring pisang goreng atau ubi rebus dari belakang rumahmu
Atau bolehlah nanti aku bawakan roti bakar kesukaanmu
Bukalah gerbangmu lebar lebar
Sirami mawar kecil di taman kecilmu
Dan biarkan air mengalir ke kolam kecilmu
Bukankah saatnya teratai itu mekar?
Mungkin aku datang agak sore
Tetapi aku janji sebelum matahari benar benar tenggelam
Sebelum hari benar benar gelap
Bukankah kita akan menikmati senja dan cahayanya?
Dan bangku rotan itu walaupun sudah agak rusak
Biarkan saja
Cukup dibersihkan
Sebelumnya masukkan saja beo ayahmu
Obrolan kita suka terganggu
Jangan berdandan terlalu elok
Kita tak hendak kemana mana
Kita hanya akan berbincang di teras rumahmu
Mungkin tentang aku
tentang kamu
tentang kita
Atau tak perlu semua itu
barangkali cukup
dengan sepotong senyummu
secangkir tawamu
sepiring binar matamu
tetapi, sungguh, hanya satu yang aku minta
hanya satu…
Nantikan aku di teras rumahmu
Sepiring pisang goreng atau ubi rebus dari belakang rumahmu
Atau bolehlah nanti aku bawakan roti bakar kesukaanmu
Bukalah gerbangmu lebar lebar
Sirami mawar kecil di taman kecilmu
Dan biarkan air mengalir ke kolam kecilmu
Bukankah saatnya teratai itu mekar?
Mungkin aku datang agak sore
Tetapi aku janji sebelum matahari benar benar tenggelam
Sebelum hari benar benar gelap
Bukankah kita akan menikmati senja dan cahayanya?
Dan bangku rotan itu walaupun sudah agak rusak
Biarkan saja
Cukup dibersihkan
Sebelumnya masukkan saja beo ayahmu
Obrolan kita suka terganggu
Jangan berdandan terlalu elok
Kita tak hendak kemana mana
Kita hanya akan berbincang di teras rumahmu
Mungkin tentang aku
tentang kamu
tentang kita
Atau tak perlu semua itu
barangkali cukup
dengan sepotong senyummu
secangkir tawamu
sepiring binar matamu
tetapi, sungguh, hanya satu yang aku minta
hanya satu…
Nantikan aku di teras rumahmu
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home